Untuk sahabatku..
Kita beranjak dewasa..
Telah banyak waktu yang kita lalui
bersama..
Telah banyak memori yang kita rekam
bersama
Persahabatan kita memang tak selalu
mulus
Banyak kerikil yang berserakan di
jalan yang kita lalui
Kita beranjak dewasa..
Tawa memang selalu bersenandung..
Tapi, air mata juga kita keluarkan
bersama
Kita telah banyak belajar
Mendewasakan diri dengan
kerikil-kerikil tajam
kita mulai beranjak dewasa..
Mungkin masa-masa seperti dulu akan
kita rindukan,
rindu itu pasti tersemat di sela-sela
KESIBUKKAN kita..
sahabatku..
kita memang mulai beranjak dewasa,
tapi ‘dewasa’ tidak berarti berpisah,
bukan?
0 komentar:
Posting Komentar